Peringatan HUT ke-74 RI tahun ini merupakan salah satu tahun yang berkesan bagi Kabupaten Barito Utara. Pasalnya Kabupaten yang pada bulan Juli lalu berusia 69 Tahun ini telah menorehkan berbagai prestasi baik pada lingkup kepemerintahan maupun kemasyarakatan.
Tahun ini Pemkab Barito Utara dibawah kepemimpinan H. Nadalsyah kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang ke-5 kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2015 dari Badan Pemeriksa Keuangan RI. Hal ini merupakan suatu bentuk realisasi komitmen yang dijalankan Pemerintah Daerah dalam hal keuangan baik dari sisi perencanaan dan realisasinya yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakatnya.
Disamping itu, tahun ini juga Bumi Iya Mulik Bengkang Turan patut berbangga, pasalnya 5 putra putri terbaik Kabupaten Barito Utara mendapatkan mandat istimewa sebagai petugas dalam Prosesi Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara, Jakarta. Zaini Fahmi, Siswa kelas XI MAN Muara Teweh mendapatkan amanat sebagai Penggerek Bendera yang tergabung dalam Kelompok 8 Tim Putih Paskibraka Nasional pada acara Penurunan Bendera di Istana Negara (17/8). Ketatnya seleksi dan banyaknya peserta membuat perjuangan yang dilalui sangat berliku. Namun berkat doa serta kedisiplinan yang tinggi, membuat dirinya dipercaya sebagai petugas yang diidam-idamkan oleh banyak pelajar di Indonesia.
Sementara itu, pada Paduan Suara Gita Bahana Nusantara terdapat 4 Putra Putri terbaik Barito Utara lainnya. Mereka ialah Nefa Kristila, Joie Venesicca Shu, dan Kristian Nakalelu yang merupakan pelajar SMAN 1 Muara Teweh serta Rasyid Siddiq siswa dari MAN 1 Muara Teweh. Setelah sebelumnya mengikuti seleksi tingkat Kabupaten, mereka berempat kembali mengikuti seleksi tingkat provinsi pada bulan Mei lalu.
Bupati, H. Nadalsyah mengapresiasi perjuangan Putra Putri terbaik Barito Utara. Ia mengharapkan hal ini menjadi motivasi bagi para pemuda pemudi lainnya untuk dapat terus mengasah kemampuan diri.